Kuala Lumpur
Teman Menonton
- Vera
- Jess
- Vina
Lokasi Konser
Konser diadakan di Axiata Arena yang jauhhhhhh sekali dari sentral. Kali ini saya terbang dari Jakarta sendiri karena yang lain sudah sampai sehari sebelumnya. Hotel yang dipilih sebenarnya berdekatan dengan venue (dan banyak wannables yang menginap disitu juga), tapi tetap harus pergi ke venue dengan Grab. Jauh deh. Yang saya ingat cuma “kok gak sampe-sampe sih?”.
Menunggu Konser
Kami sampai sekitar jam 1an siang dan area venue sudah sangat ramai. Karena masih lama, kami habiskan dengan berkeliling mencari fansite goods dan melihat-lihat orang yang membagikan freebies. Saya takjub dengan Wannables Malay yang benar-benar rapi saat antri freebies. Tidak ada yang dorong-dorongan.
Salah satu yang menarik adalah di dekat tong sampah, ada yang menempelkan foto Minhyun, agar wannables membuang sampah pada tempatnya. Seperti yang kita tahu, Minhyun adalah anggota Wanna One yang sangat menjaga kebersihan.
Awalnya kami tidak menemukan fansite apapun sampai akhirnya kami cek di twitter dan menemukan beberapa fansite yang berjualan secara diam-diam. Karena di Singapura saya sudah membeli slogan Daniel, maka kali ini membeli slogan Jihoon dari @Mayrabbitprince.
Kalau di Singapura dan Jakarta ada stand Official Merchandise dengan pilihan yang cukup banyak, di Kuala Lumpur hanya menjual Nablebong saja sehingga tidak ada antrian panjang di depan stand. Berhubung saya belum punya Nablebong, jadi saya itu membeli.
Walau kami pergi ber-empat namun posisi menonton berbeda-beda. Saya dan Vera bersebelahan, namun Jess di VIP kiri seating dan Vina di Cat 2. Untungnya karena seating sehingga saat antri tidak perlu terlalu berdesakan, berbeda dengan standing di antrian sebelah kami yang selalu ditegur oleh petugas karena berdorong-dorongan padahal sudah ada QN dan berdiri diharuskan sesuai QN.
Pemeriksaan tas dan badan tidak seketat di Singapura. Tapi tetap saya tidak membawa barang apapun yang mencurigakan jadi tetap aman.
Posisi Menonton
Kali ini saya menonton di VIP Kanan seating. Kesalahan pertama saya adalah…tidak membawa selimut karena ternyata DINGIN SEKALI. Kalau di standing kan berdesak-desakan sehingga tidak terasa dingin, sedangkan di seating terasa sangat dingin sehingga waktu menunggu konser mulai terasa sangat lama.
Tapi posisi saya kali ini sangat bagus karena bisa menonton dengan tenang sambil duduk dan panggung tetap terlihat jelas.
Konser
Seperti biasa, konser dibuka dengan Burn It Up, yang benar-benar membakar semangat semua penonton. Karena sudah hafal dengan set list, kami bisa menonton dengan tenang dan bisa mempersiapkan diri kapan harus merekam. Oiya, peraturan tidak boleh merekam juga dilakukan di Kuala Lumpur, tetapi karena lokasi tempat duduk kami benar-benar di tengah dan jauh dari gang, maka tidak ada petugas satupun yang menegur. Sedangkan untuk penonton di standing, terlihat banyak petugas beseragam yang sibuk menegur.
Beberapa hal menarik yang terjadi di Kuala Lumpur :
- AKHIRNYA bisa menonton Day by Day dengan sangat jelas. Karena saya di sebelah kanan, maka yang berada tepat di depan saya adalah Jihoon dan Jaehwan. Sayangnya karena harus merekam Jaehwan sehingga saya bahkan tidak memperhatikan Daniel
- Triple position semua pakai kacamata hitam tapi di awal lagu Jaehwan melepas kacamatanya sehingga terkesan dia adalah centre dan 2 temannya adalah backdancer hahaha
- Ending Kangaroo yang lucu karena setelah Jaehwan digendong Daniel, tiba-tiba Woojin langsung lari masuk ke backstage
- Di konser ini Jihoon hadir dengan rambu merah yang baru saja dicat sebelum berangkat ke Kuala Lumpur sehingga di panggung sangat jelas terlihat dimana posisi Jihoon
- Solo Jaehwan seperti biasa selalu indah. Tetapi semakin hari sepertinya dia semakin percaya diri. Gayanya seperti konser solo saja haha
- Sayangnya “customer” di club DJ Hankki berkurang, hanya Jinyoung dan Daehwi saja sehingga terlihat kurang meriah
MC Part
*will add later*
Setelah Konser
Konser yang ramai ternyata tidak mengurangi dinginnya ruangan karena di akhir konser saya tetap kedinginan.
Sambil menunggu Jess yang mendapatkan benefit send off (dadah-dadah ke Wanna One saat mereka masuk ke dalam mobil), kami duduk di tempat yang sama saat kami menunggu konser mulai. Sambil ngobrol dan cek twitter/instagram. Ternyata ada kejadian cukup heboh yang terjadi saat konser yaitu beberapa fansite berantem di dalam venue sampai salah satunya berdarah-darah.
https://twitter.com/nielstory_1210/status/1020677410499440640
Setelah Jess kembali, saya langsung mencoba mencari Grab tetapi hampir 1 jam tetap tidak ada satupun yang nyangkut. Awalnya mau mencari taksi tapi lokasi venue bukan di pinggir jalan besar dan harus berjalan cukup jauh untuk sampai di jalan besar, itupun belum tentu ada taksi karena sudah jam 11 malam. Sambil sibuk mencari Grab, saya berjalan-jalan untuk mencari sinyal. Lalu saya sadar di dekat lokasi kami ada segerombolan cewek yang sedang berdebat (sepertinya ada 2 kubu) dan ditengahi oleh salah satu staff konser.
Sambil duduk saya berusaha menguping pembicaraan mereka, sayangnya kubu 1 menggunakan bahasa Korea, kubu 2 menggunakan bahasa Mandari dan staff menggunakan bahasa Inggris. Pusing. Akhirnya saya hanya menonton kejadian itu saja sampai akhirnya kubu Korea pergi dan kemudian diikuti kubu Mandarin. Sudah sampai situ saja. Sampai akhirnya saya menemukan Grab dan pulang ke hotel. Malam itu saya hanya tidur 1 jam karena paginya harus langsung mengejar pesawat ke Jakarta.
Begitu sampai Jakarta baru tahu bahwa cewek-cewek yang berdebat itu adalah fansite yang berantem di dalam venue. Bahkan di salah satu video pertengkaran mereka di luar, ada saya yang tidak sengaja masuk video haha
2 thoughts on “Wanna One Concert Marathon di 3 Negara (KUALA LUMPUR)”